Blog

Empat Prodi IPB University Laksanakan Monev Program Kompetisi Kampus Merdeka

Empat Prodi IPB University Laksanakan Monev Program Kompetisi Kampus Merdeka
Uncategorized

Empat Prodi IPB University Laksanakan Monev Program Kompetisi Kampus Merdeka

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) eksternal terhadap empat Program Studi (prodi) IPB University penerima hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024.

Keempat prodi yang menerima hibah PKKM pada tahun pertama ini antara lain Prodi Arsitektur Lanskap, Prodi Nutrisi dan Teknologi Pakan, Prodi Proteksi Tanaman, serta Prodi Teknologi Produksi Ternak.

Kegiatan diselenggarakan secara luring di Gedung Rektorat IPB University, Kampus IPB Dramaga, Bogor (31/10–2/11). Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan program PKKM yang sedang berlangsung.

Ketua Tim Task Force PKKM IPB University, Prof Yulin Lestari menyampaikan, kegiatan monev eksternal ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kemajuan pelaksanaan program, capaian luaran, indikator kinerja, capaian fisik, dan realisasi dana PKKM.

Selain itu, ia melanjutkan, monev eksternal bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan memberikan masukan kepada pelaksana program guna memastikan kelancaran kegiatan dan pencapaian target luaran.

“Monev ini juga berfungsi sebagai wadah masukan kepada Ditjen Dikti tentang pelaksanaan program secara keseluruhan,” papar Prof Yulin yang juga Direktur Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran (DTPTP) IPB University.

Kegiatan monev diawali dengan pembukaan dan pertemuan dengan pimpinan IPB University, yang dihadiri oleh Prof Suryo Wiyono (Dekan Fakultas Pertanian), Dr Idat Galih Permana (Dekan Fakultas Peternakan), Dr Afra DN Makalew (Wakil Dekan Fakultas Pertanian), Dr I Wayan Nurjaya (Kepala Kantor Manajemen Mutu), Dr Wawan Oktariza (Kepala Kantor Audit Internal); serta perwakilan Direktorat Kemahasiswaan dan Direktorat Keuangan.

Prof Yulin menuturkan, kegiatan monev tidak hanya dilakukan di level pimpinan, tetapi juga mencakup evaluasi dan verifikasi capaian luaran fisik serta realisasi pada setiap prodi, khususnya bagian pengadaan, keuangan, dan tim pelaksana di level prodi. Diskusi dan peninjauan juga dilaksanakan melalui pertemuan dengan mahasiswa dan dosen yang terlibat.

Tim monev eksternal Ditjen Dikti yang hadir dalam visitasi luring PKKM antara lain Prof T Basaruddin, Dr Widodo, Prof Enny Ratnaningsih, Prof Bondan Tiara Sofyan, dan tim Inspektorat Jenderal yang terdiri dari Bunga Rosep Devianeu, Tesalonika Ruth D, dan dari Direktorat Kelembagaan-Ditjen Dikti, Novrianti Putri Ardely.

Pada sesi akhir monev, Prof T Basaruddin, selaku ketua tim monev, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja IPB University yang pada tahun ketiga program PKKM nasional tetap berkontribusi besar dalam perolehan hibah dan capaian di level nasional.

Pada tahun 2024, empat prodi dengan total dana 6,3 miliar rupiah dan dana pendamping sebesar 706,9 juta rupiah telah berjalan dengan baik dan terlembagakan dengan dukungan yang solid dari segenap lapisan, khususnya dari pimpinan fakultas, dosen, dan mahasiswa.

Implementasi PKKM telah mengakselerasi pencapaian keunggulan prodi, terutama kontribusi signifikan dari keempat prodi penerima PKKM terhadap peningkatan indikator kinerja utama (IKU) di level institusi dan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara keseluruhan. (WR/Rz)